Anak
muda dan suka travelling, kalian pasti pernah ke suatu pedalaman dimana jalan
belum di aspal, listrik belum ada dan suara klakson mobil yang sering kita
dengar di jalan kota pun tidak ada, sebagai anak muda dan suka travelling, saya
coba ingin membahas bagaimana empat pilar ini bisa kita terapkan ketika
travelling di suatu tempat yang kita kunjungi.
Indonesia
yang mempunyai 17.504 pulau, dengan
populasi lebih dari 263.846.946 juta jiwa dari Sabang sampai Merauke, terdiri dari berbagai suku bangsa, bahasa, dan agama,
itu yang membuat Indoneisa kaya, keanekaragaman menjadikan bangsa Indonesia
berwarna.
Empat Pilar Kebangsaan terdiri dari PANCASILA,
UNDANG – UNDANG DASAR 1945, BHINEKA TUNGGAL IKA, dan NKRI ( Negara Kesatuan
Republik Indonesia), bagi seorang traveller kalian harus tau ke empat Pilar
kebangsaan Negara Kita, karena sebagai bekal kita menjelajahi dunia, menikmati
keindahan yang tuhan ciptakan kepada kita, kepada bangsa Indonesia, Alam yang
begitu indah, Budaya yang mengagumkan, keramahan yang membuat tentram menjadi
kekuatan tersendiri bagi bangsa Kita, Bangsa Indonesia.
1. PANCASILA
PANCASILA adalah ideologi dasar bagi negara Indonesia. Nama ini
terdiri dari dua kata dari Sanskerta:pañca berarti lima dan śīla
berarti prinsip atau asas. Pancasila merupakan rumusan dan pedoman
kehidupan berbangsa dan bernegara bagi seluruh rakyat Indonesia.
Lima
sendi utama penyusun Pancasila adalah Ketuhanan Yang Maha Esa, kemanusiaan yang
adil dan beradab, persatuan Indonesia, kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat
kebijaksanaan dalam permusyawaratan / perwakilan, dan keadilan sosial bagi
seluruh rakyat Indonesia, dan tercantum pada paragraf ke-4 Preambule
(Pembukaan) Undang-undang
Dasar 1945.
Meskipun
terjadi perubahan kandungan dan urutan lima sila Pancasila yang berlangsung
dalam beberapa tahap selama masa perumusan Pancasila pada tahun 1945,
tanggal 1 Juni diperingati sebagai hari lahirnya Pancasila
Bagi
Traveller Pancasila sangat penting kita ketahui dan tanamkan dalam hati kita, ketika kita mengunjungi berbagai tempat, dimana kita
akan menemui berbagai agama, seperti Bromo ada Suku Tengger yang mayoritas
agama Hindu, di Bali agama Mayoritas Hindu, di Aceh Agama mayoritas Islam, karena
berbagai macam agama menjadikan Budaya yang berbeda, unik, mengagumkan, kita
harus saling menghormati, saling toleransi, karena Indonesia adalah Indoneisa
bukan saya tapi kami, KAMI INDONESIA.
2. UNDANG – UNDANG DASAR 1945
UNDANG
UNDANG DASAR 1945 Sebagai dasar hukum tertulis konstitusi pemerintah Negara republik
Indonesia saat ini, dimana kita sebagai Traveller harus mentaati dan menghargai
hukum di berbagai tempat yang kita kunjungi di Indoneisa, sering kita temui
bahwa masyarakat kurang peduli dengan hukum di Indonesia contoh sederhana seperti
masih banyak sekali tempat wisata yang kotor karena sampah, Masyarakat Indoenesia
yang kurang sadar tentang membuang sampah di tempat sampah yang sudah di
sediakan atau jika tidak ada tempat sampah bisa di simpan dulu sampai menemukan
tempat sampah, padahal sudah jelas Undang-Undang Nomor 18 tahun 2008 tentang
Lingkungan Hidup tentang Pengolahan Sampah Pasal 29 ayat 1-e dilarang
membuang sampah pada tempat yang tidak di tentukan atau di sediakan.
Kita sebagai traveller harus peduli, mulai dari sekarang mari biasakan
menghargai bangsa, menghargai Undang Undang Dasar 1945.
3. BHINEKA TUNGGAL IKA

Bagi
Traveller beraneka ragam budaya, bahasa daerah, ras, suku bangsa, agama dan
kepercayaan sangat harus kita hargai, karena keistimewaan Indonesia terletak
dari sini, suku baduy dalam yang terkenal dengan adatnya, suku tengger yang
masih melakukan acara slametan – slametan di bulan tertentu di gunung bromo,
serta Demak yang terkenal dengan Masjid tertua di jawa, tari kecak yang menawan
di bali, Bahasa Ngapak sebagai Identitas daerah Tegal, Bahasa jawa, Bahasa
Sunda, dan berbagai Agama di Indoensia, Indonesai dengan semboyan BHINEKA
TUNGGAL IKA menjadikan kekuatan bagi bangsa Indonesia, sebagai traveller kita
harus terapkan sebagai bekal perjalanan kita bahwa kita adalah BHINIKE TUNGAL
IKA
4. NKRI ( Negara Kesatuan Republik
Indonesia )
NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia), adalah bentuk dari negara Indonesia, dimana negara Indonesia yang merupakan negara kepulauan, selain itu juga bentuk negaranya adalah republik, kenapa NKRI, karena walaupun negara Indonesia terdiri dari banyak pulau, tetapi tetap merupakan suatu kesatuan dalam sebuah negara dan bangsa yang bernama Indonesia.
NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia), adalah bentuk dari negara Indonesia, dimana negara Indonesia yang merupakan negara kepulauan, selain itu juga bentuk negaranya adalah republik, kenapa NKRI, karena walaupun negara Indonesia terdiri dari banyak pulau, tetapi tetap merupakan suatu kesatuan dalam sebuah negara dan bangsa yang bernama Indonesia.

Seorang
Traveller pasti tau bahwa Negara kita ini adalah Negara Kesatuan Republik
Indonesia bukan Negara yang kecil, Negara kita Negara besar, karena kita
bersatu dari pulau ke pulau. Di berbagai pualu kita menemui adat yang berbeda,
kita menemui bahasa yang berbeda, kita menemui makanan yang berbeda dengan ciri
khasnya masing-masing. Indoesia sangat Luas Indonesia sangat Kaya, jika kita
terus bersatu dan kompak membangun bangsa indonesia dengan Empat pilar
kebangsaan Kita ini, kedepan Negara kita akan menjadi Negara yang Kuat dengan
masyarakat yang sejahtera.
Lalu apakah kita sudah menerapkan
empat pilar berbangsa dan bernegara ini di kehidupan kita, saya rasa belum
sepenuhnya kita terapkan, semangat persatuan dan kesatuan bangsa saat ini sudah
mulai retak, pada akhirnya akan mengancam Negara kita Negara Kesatuan Republik
Indoneisa. Banyak berita Hoax yang kita temui di sosial media, jangan sampai
kita terpengaruh dengan berita semacam itu, kita seperti di adu domba, bangsa
kita dengan ciri khas yang beraneka ragam budayanya, harus kita jaga, kita
harus saling menghormati antar umat beragama, saling membantu, dan menjaga,
Bangsa Indonesia ini akan terjaga kedaulatannya ketika kita menerapkan Empat
pilar kehidupan berbangsa dan bernegara dalam hidup kita, apalagi kita seorang
traveller yang menumui hal baru di setiap perjalanan kita.
JAYALAH INDONESIA, KITA INDONESIA